Puisi
Oleh
Muhamad Robiyan Thaufik
HANCUR
Kesunyian ini hampa
Hampa, Tanpa ada pergerakan dan suara
Kehancuran bukan saja diluar
Melainkan kehancuiran berada di dalam
Hancurnya moral dab adab manusia
Membuat hilangnya harga diri
Ingatlah masa depan
Kertosono, 04-09-2014
WAR
Malam dingin yang sunyi
Hampa dalam kesunyian suram
Waktu semakin menipis
Kekuatan semakin menipis
Peperangan tidak dapat dihindari
Kehancuran semakin mengancam
Siang, Malam suasana mencekam
Disini ditemani dengan tangisan
Bukan ketenangan melainkan kehancuran
Kertosono, 20-08-2014
Kering
Berbaring diatas tanah yang kering
Merasakan panasnya terik matahari
Dahaga amat terasa menyiksa
Memaksa mengambil air orang lain
Tanah menanti hujan dari langit
Akankah tanah menyeru pada mendung
Kapankah langit tidak JAUH dari tanah?
Kertosono, 31-08-2014
KAU
Kau membuuat yang
dekatmenjadi jauh
Kau membuat yang jauh
menjadi dekat
Maka aku,dia dan dan
mereka
Brusaha membuta
Agar ku tak mengerti
Kertosono, 18-09-2014
Pesan Patih Pada
Rajanya
Jagalah omonganmu itu
Agar kita selalu bersatu
Janganlah semangatmu, Semangat cerutu
Menyala lalu kau padam
Semangatlah bagai api membara
Selesaikanlah semua acara
Datanglah tanpa membawa lara
Datanglah dengan membawa senyuman
Kertosono,24-09-2014
PATAH
Andai saja kau bukan pemimpinku
Akan aku penggal kepalamu
Ku cacah dan ku patahkan tulangmu
Kan ku bakar jantungmu
Kau bukanlah
orang sempurna
Kau
bukanlah orang penguasa
Kau
bukanlah orang perkasa
Kau
hanya manusia biasa
Janganlah
kau menindas
Jika
kau tak ingin ditindas
Kau
bukan raja
Dan
aku bukan patih
Kau
manusia
Aku
manusia
Maka
bersikaplah menjadi manusia biasa
Kelas,28-09-2014
XI-BAHASA, MAN Nglawak
Kertosono
0 komentar:
Posting Komentar